Sabtu, 03 Maret 2012

Fiksi Mini

Posted by Salsabila Tantri Ayu at 04.35

karya Lestari Gita
Di bawah cantiknya bulan purnama, air mataku tak kuasa jatuh. Sakura, tetaplah menjadi sakura dan aku akan tetap menjadi tulip. Jalanku memang bukan jalanmu, kita adalah dua bunga yang memiliki karakter berbeda dan unik. Kau mengenalkanu padan makanan jepang dan yuya. Kau mengajarkanku untuk sesekali jangan menjadi gadis yang pemalu, kenangan saat malam, hanya bermodalkan peta. Kau menghawatirkanku, lalu menungguku hingga mendapatkan bus, baru kemudian aku pergi bersama bus itu. Hingga akhirnya kau harus bertaurung dengan penjambret. Kau menangis saat itu, dan aku tak ada di sampingmu aku tak bisa menghapus air matamu. Aku sungguh sangat menyesali keadaan itu. Kita adalah bagaikan rangkaian not yang berbeda, namun saat di harmonisasikan jadilah senandung yang indah.
Sakura, kau mengajarkanku banyak hal. Selalu menginginkan yang terbaik untuk sang tulip. Setelah sekian malam kita tak berjumpa, malam ini allah mempertemukan kita dalam ruang maya. Air mataku beruraian tak terbendung, mungkin kah kau merasakannya disana? Setiap kenangan yang sudah tercipta terlalu manis untuk dilupakan. Sakura tulip akan tetap bersemi.

0 comments:

Posting Komentar

 

Salsa's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review