Selasa, 19 April 2011

Pembahasan soal cuaca dll.

Posted by Salsabila Tantri Ayu at 20.27


Geografi Tujuh
Jawab pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
  1. Sebutkan macam  peta berdasarkan isinya!
  2. Sebut dan jelaskan syarat umum peta!
  3. Jelaskan unsur-unsur dalam pembuatan peta!
  4. Sebutkan dan jelaskan lapisan atmosfer bumi!
  5. Sebutkan unsur-unsur cuaca!
  6. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggirendahnya temperatur pada suatu wilayah!
  7. Sebut dan jelaskan zona laut berdasarkan kedalamannya!
  8. Sebutkan 6 prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara!
  9. Sebutkan faktor yang mempengaruhi keruntuhan Majapahit!
  10. Sebutkan 6 bentuk peninggalan zaman kerajaan Hindu Buddha!
Jawaban :
1.       Peta di bagi menjadi tiga yaitu :
-        Peta Umum, Peta yang menggambarkan berbagai kenampakan muka bumi.
-        Peta Tematik atau Khusus, Peta yang menggambarkan suatu kenampakan muka bumi pada wilayah tertentu.
2.       Syarat umum peta :
-        Ekuidistan : Jarak yang ada pada peta harus sama dengan jarak sebenarnya.
-        Ekuivalen : Luas yang ada pada peta harus sama dengan luas sebenarnya.
-        Conform : Bentuk yang ada pada peta harus sama dengan bentuk sebenarnya.
3.       Unsur – unsur peta adalah :
-        Judul Peta, Diletakkan pada bagian atas peta, biasanya ditulis dengan huruf yang paling besar diantara tulisan yang lainnya dan juga ditulis dengan tinta hitam.
-        Tahun pembuatan peta, Agar para pembaca bisa mendapatkan informasi yang benar.
-        Orientasi, Arah mata angin diletakkan di tempat yang kosong.
-        Lagenda, merupakan arti yang digunakan dalam peta
-        Garis Astronomis,  Terdiri dari garis lintang dan garis bujur. Berfungsi untuk mengetahuan suatu lokasi berdasarkan nilai angka.
-        Border, Dijadikan sebagai pembatas angka derajat.
-        Skala peta, Perbandingan antara jarak sebenarnya dengan jarak yang ada pada peta.
-        Inset, Peta tambahan yang berukuran kecil, untuk memperjelas lokasi.
4.       Lapisan Atmosfer terdiri dari:
-           Lapisan troposper, merupakan bagian Atmosfer yang paling bawah. Di dalam lapisan ini terjadi awan, hujan, angin, petir, dan proses – proses lainnya yang menentukan cuaca.
-           Lapisan stratosfer, lapisan yang berada di atas troposfer. Di bagian atasnya terdapat lapisan ozon yang berfungsi bagi makhluk hidup di muka bumi terhadap radiasi sinar ultraviolet matahari.
-           Lapisan mesosfer, berada di atas stratosfer. Berdiri pada ketinggian 50 km sampai 80 km. Manfaat pada lapisan mesosfer adalah dapat melindungi bumi dari hujan meteor.
-           Lapisan ionosfer. berada di atas 80 km. Manfaat dari lapisan ionosfer adalah lapisannya mampu memantulkan gelombang radio, sehingga pemancar yang letaknya  jauh pun mampu diterim daerah lain karena pantulan adanya lapisan ini.
-           Lapisan termosfer, berada di atas mesosfer. Suhu semakin tinggi semakin bertambahnya ketinggian.
-           Lapisan eksosfer, merupakan lapisan yang paling luar lapisan ini dapat menghancurkan benda – benda angkasa luar yang melewatinya.
5.       Unsur unsur cuaca terbagi atas:
-           Sinar matahari
-           Temperatur
-           Tekanan udara
-           Angin
-           Awan
-           Kelembaban udara
-           Hujan
6.       Faktor yang mempengaruhi temperatur
-        Lamanya penyinaran, lamanya penyinaran matahari pada suatu tempat tergantung dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak garis lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari dan suhu udaranya semakin tinggi.
Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah. Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 °LU – 11 °LS) mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup tinggi.
-        Sudut datang sinar matahari, Sudut datang sinar matahari terkecil terjadi pada pagi dan sore hari, sedangkan sudut terbesar pada waktu siang hari tepatnya pukul 12.00 siang. Sudut datangnya sinar matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang di permukaan bumi. Semakin besar sudut datangnya sinar matahari, maka semakin tegak datangnya sinar sehingga suhu yang diterima bumi semakin tinggi. Sebaliknya, semakin kecil sudut datangnya sinar matahari, berarti semakin miring datangnya sinar dan suhu yang diterima bumi semakin rendah.
-        Awan, awan merupakan penghalang pancaran sinar matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari. Permukaan daratan lebih cepat menerima panas dan cepat pula melepaskan panas, sedangkan permukaan lautan lebih lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas. Apabila udara pada siang hari diselimuti oleh awan, maka temperatur udara pada malam hari akan semakin dingin.
-        Bentuk Relief permukaan bumi, pada daerah yang datar sinar matahari menjadi merata sedangkan di tempat yang tidak merata sinar matahari meyebar secara tidak merata
-        Tingginya tempat, Tinggi Rendahnya Tempat. Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kedudukan suatu tempat, temperatur udara akan semakin tinggi. Perbedaan temperatur udara yang disebabkan adanya perbedaan tinggi rendah suatu daerah disebut amplitudo. Alat yang digunakan untuk mengatur tekanan udara dinamakan termometer. Garis khayal yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara sama disebut Garis isotherm. Salah satu sifat khas udara yaitu bila kita naik 100 meter, suhu udara akan turun 0,6 °C. Di Indonesia suhu rata-rata tahunan pada ketinggian 0 meter adalah 26 °C. Misal, suatu daerah dengan ketinggian 5.000 m di atas permukaan laut suhunya adalah 26 °C × -0,6 °C = -4 °C, jadi suhu udara di daerah tersebut adalah -4 °C. Perbedaan temperatur tinggi rendahnya suatu daerah dinamakan derajat geotermis. Suhu udara rata-rata tahunan pada setiap wilayah di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan tinggi rendahnya tempat tersebut dari permukaan laut.
-        Pengaruh letak lintang, semakin dekat dengan khatulistiwa maka semakin panas , sedangkan semakin dekat kutub semakin dingin.
7.       Berdasarkan kedalamannya, wilayah perairan laut terdiri dari empat zona, yaitu :
-        Zona Litoral, yaitu wilayah antara garis pasang dan garis surut air laut. Wilayah ini kadang-kadang kering pada saat air laut surut dan tergenang pada saat air laut mengalami pasang. Zona litoral biasanya terdapat di daerah yang pantainya landai.
-        Zona Neritik, adalah daerah dasar laut yang mempunyai kedalaman rata-rata kurang dari 200 meter.
-        Zona Batial, adalah wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara 200 meter – 1.800 meter. Dikatakan sebagai batas antara landas kontinen dan samudra.
-        Zona Abisal, adalah wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1.800 meter.
  1. 7 buah prasasti, yaitu:
-       Prasasti Ciaruteun (Ciampea), ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun (Bogor)  dekat muaranya dengan Cisadane.
-        Prasasti Pasir Jambu (Koleangkak), ditemukan di daerah perkebunan  Jambu sekitar 30 km sebelah barat Bogor.
-    Prasasti Kebon Kopi, ini terletak di Kampung Muara Hilir, Cibungbulang (Bogor). Ditulis dalam bentuk puisi Anustubh.
-    Prasasti Pasir Awi dan Prasasti Muara Cianten. Kedua prasasti ini menggunakan aksara yang berbentuk ikal yang belum dapat di baca, ditemukan di Bogor.
-       Prasati Tugu, ditemukan di daerah Tugu (Jakarta). Prasasti ini merupakan prasasti terpanjang dari semua prasasti peninggalan Raja Purnawarman.
-         Prasasti ini berbentuk puisi Anustubh. Tulisannya dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang secara melingkar.
-  Prasasti Cidanghiang atau Prasasti Lebak, ditemukan di tepi Sungai Cidanghiang, Kecamatan Munjul, Lebak (Banten).
9.       Majapahit memasuki masa kemunduran akibat konflik perebutan takhta. Pewaris Hayam Wuruk adalah putri mahkota Kusumawardhani, yang menikahi sepupunya sendiri, pangeran Wikramawardhana. Hayam Wuruk juga memiliki seorang putra dari selirnya Wirabhumi yang juga menuntut haknya atas takhta. Perang saudara yang disebut Perang Paregreg diperkirakan terjadi pada tahun 1405-1406, antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Perang ini akhirnya dimenangi Wikramawardhana, semetara Wirabhumi ditangkap dan kemudian dipancung. Tampaknya perang saudara ini melemahkan kendali Majapahit atas daerah-daerah taklukannya di seberang.
10.   Bentuk – bentuk peninggalan zaman kerajaan Hindu-Budha
-        Seni bangunan dan ukiran. Contoh : candi, arca, gapura, stupa, dll.
-        Bahasa dan tujuan. Contoh : Sansekerta (bahasa), Pallawa (huruf), Jawa kuno (tulisannya).
-        Kesusastraan, yakni kitab – kitab yang ditulis pada masa kerajaan Hindu-Budha. Contoh : Sutasoma karya Mpu Tantular, Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa, Negarakertagama karya Mpu Prapanca, Kresnayana karya Mpu Sedah dan Mpu panuluh.

0 comments:

Posting Komentar

 

Salsa's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review