Geografi Tujuh
Jawab pertanyaan berikut dengan benar dan tepat!
- Sebutkan macam peta berdasarkan isinya!
- Sebut dan jelaskan syarat umum peta!
- Jelaskan unsur-unsur dalam pembuatan peta!
- Sebutkan dan jelaskan lapisan atmosfer bumi!
- Sebutkan unsur-unsur cuaca!
- Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi tinggirendahnya temperatur
pada suatu wilayah!
- Sebut dan jelaskan zona laut berdasarkan kedalamannya!
- Sebutkan 6 prasasti peninggalan kerajaan Tarumanegara!
- Sebutkan faktor yang mempengaruhi keruntuhan Majapahit!
- Sebutkan 6 bentuk peninggalan zaman kerajaan Hindu Buddha!
Jawaban :
1.
Peta di bagi menjadi tiga yaitu :
-
Peta Umum, Peta yang menggambarkan berbagai kenampakan muka bumi.
-
Peta Tematik atau Khusus, Peta yang menggambarkan suatu kenampakan muka
bumi pada wilayah tertentu.
2.
Syarat umum peta :
-
Ekuidistan : Jarak yang ada pada peta harus sama dengan jarak sebenarnya.
-
Ekuivalen : Luas yang ada pada peta harus sama dengan luas sebenarnya.
-
Conform : Bentuk yang ada pada peta harus sama dengan bentuk sebenarnya.
3.
Unsur – unsur peta adalah :
-
Judul Peta, Diletakkan pada bagian atas peta, biasanya ditulis dengan huruf
yang paling besar diantara tulisan yang lainnya dan juga ditulis dengan tinta
hitam.
-
Tahun pembuatan peta, Agar para pembaca bisa mendapatkan informasi yang
benar.
-
Orientasi, Arah mata angin diletakkan di tempat yang kosong.
-
Lagenda, merupakan arti yang digunakan dalam peta
-
Garis Astronomis, Terdiri dari garis
lintang dan garis bujur. Berfungsi untuk mengetahuan suatu lokasi berdasarkan
nilai angka.
-
Border, Dijadikan sebagai pembatas angka derajat.
-
Skala peta, Perbandingan antara jarak sebenarnya dengan jarak yang ada pada
peta.
-
Inset, Peta tambahan yang berukuran kecil, untuk memperjelas lokasi.
4.
Lapisan Atmosfer terdiri dari:
-
Lapisan troposper, merupakan bagian Atmosfer yang paling bawah. Di dalam
lapisan ini terjadi awan, hujan, angin, petir, dan proses – proses lainnya yang
menentukan cuaca.
-
Lapisan stratosfer, lapisan yang berada di atas troposfer. Di bagian
atasnya terdapat lapisan ozon yang berfungsi bagi makhluk hidup di muka bumi
terhadap radiasi sinar ultraviolet matahari.
-
Lapisan mesosfer, berada di atas stratosfer. Berdiri pada ketinggian 50 km
sampai 80 km. Manfaat pada lapisan mesosfer adalah dapat melindungi bumi dari
hujan meteor.
-
Lapisan ionosfer. berada di atas 80 km. Manfaat dari lapisan ionosfer
adalah lapisannya mampu memantulkan gelombang radio, sehingga pemancar yang
letaknya jauh pun mampu diterim daerah
lain karena pantulan adanya lapisan ini.
-
Lapisan termosfer, berada di atas mesosfer. Suhu semakin tinggi semakin
bertambahnya ketinggian.
-
Lapisan eksosfer, merupakan lapisan yang paling luar lapisan ini dapat
menghancurkan benda – benda angkasa luar yang melewatinya.
5.
Unsur unsur cuaca terbagi atas:
-
Sinar matahari
-
Temperatur
-
Tekanan udara
-
Angin
-
Awan
-
Kelembaban udara
-
Hujan
6.
Faktor yang mempengaruhi temperatur
-
Lamanya penyinaran, lamanya penyinaran matahari pada suatu
tempat tergantung dari letak garis lintangnya. Semakin rendah letak garis
lintangnya maka semakin lama daerah tersebut mendapatkan sinar matahari dan
suhu udaranya semakin tinggi.
Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah. Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 °LU – 11 °LS) mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup tinggi.
Sebaliknya, semakin tinggi letak garis lintang maka intensitas penyinaran matahari semakin kecil sehingga suhu udaranya semakin rendah. Indonesia yang terletak di daerah lintang rendah (6 °LU – 11 °LS) mendapatkan penyinaran matahari relatif lebih lama sehingga suhu rata-rata hariannya cukup tinggi.
-
Sudut datang sinar matahari, Sudut datang
sinar matahari terkecil terjadi pada pagi dan sore hari, sedangkan sudut
terbesar pada waktu siang hari tepatnya pukul 12.00 siang. Sudut datangnya
sinar matahari yaitu sudut yang dibentuk oleh sinar matahari dan suatu bidang
di permukaan bumi. Semakin besar sudut datangnya sinar matahari, maka semakin
tegak datangnya sinar sehingga suhu yang diterima bumi semakin tinggi.
Sebaliknya, semakin kecil sudut datangnya sinar matahari, berarti semakin
miring datangnya sinar dan suhu yang diterima bumi semakin rendah.
-
Awan, awan merupakan penghalang pancaran sinar
matahari ke bumi. Jika suatu daerah terjadi awan (mendung) maka panas yang
diterima bumi relatif sedikit, hal ini disebabkan sinar matahari tertutup oleh
awan dan kemampuan awan menyerap panas matahari. Permukaan daratan lebih cepat
menerima panas dan cepat pula melepaskan panas, sedangkan permukaan lautan lebih
lambat menerima panas dan lambat pula melepaskan panas. Apabila udara pada
siang hari diselimuti oleh awan, maka temperatur udara pada malam hari akan
semakin dingin.
-
Bentuk Relief permukaan bumi, pada daerah yang
datar sinar matahari menjadi merata sedangkan di tempat yang tidak merata sinar
matahari meyebar secara tidak merata
-
Tingginya tempat, Tinggi Rendahnya Tempat.
Semakin tinggi kedudukan suatu tempat, temperatur udara di tempat tersebut akan
semakin rendah, begitu juga sebaliknya semakin rendah kedudukan suatu tempat,
temperatur udara akan semakin tinggi. Perbedaan temperatur udara yang
disebabkan adanya perbedaan tinggi rendah suatu daerah disebut amplitudo. Alat
yang digunakan untuk mengatur tekanan udara dinamakan termometer. Garis khayal
yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara sama disebut
Garis isotherm. Salah satu sifat khas udara yaitu bila kita naik 100 meter,
suhu udara akan turun 0,6 °C. Di Indonesia suhu rata-rata tahunan pada
ketinggian 0 meter adalah 26 °C. Misal, suatu daerah dengan ketinggian 5.000 m
di atas permukaan laut suhunya adalah 26 °C × -0,6 °C = -4 °C, jadi suhu udara
di daerah tersebut adalah -4 °C. Perbedaan temperatur tinggi rendahnya suatu
daerah dinamakan derajat geotermis. Suhu udara rata-rata tahunan pada setiap
wilayah di Indonesia berbeda-beda sesuai dengan tinggi rendahnya tempat
tersebut dari permukaan laut.
-
Pengaruh letak lintang, semakin dekat dengan khatulistiwa maka semakin
panas , sedangkan semakin dekat kutub semakin dingin.
7.
Berdasarkan kedalamannya, wilayah perairan laut terdiri dari empat zona,
yaitu :
-
Zona Litoral, yaitu wilayah antara garis pasang dan garis surut air laut. Wilayah ini
kadang-kadang kering pada saat air laut surut dan tergenang pada saat air laut
mengalami pasang. Zona litoral biasanya terdapat di daerah yang pantainya
landai.
-
Zona Neritik, adalah daerah dasar laut yang mempunyai kedalaman rata-rata kurang dari
200 meter.
-
Zona Batial, adalah wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman antara 200 meter –
1.800 meter. Dikatakan sebagai batas antara landas kontinen dan samudra.
-
Zona Abisal, adalah wilayah perairan laut yang memiliki kedalaman lebih dari 1.800
meter.
- 7 buah prasasti, yaitu:
- Prasasti Ciaruteun (Ciampea), ditemukan di tepi Sungai Ciaruteun (Bogor) dekat muaranya dengan Cisadane.
- Prasasti Pasir Jambu (Koleangkak), ditemukan di daerah perkebunan Jambu sekitar 30 km sebelah barat Bogor.
- Prasasti Kebon Kopi, ini terletak di Kampung Muara Hilir, Cibungbulang
(Bogor). Ditulis dalam bentuk puisi Anustubh.
- Prasasti Pasir Awi dan Prasasti
Muara Cianten. Kedua prasasti ini menggunakan
aksara yang berbentuk ikal yang belum dapat di baca, ditemukan di Bogor.
- Prasati Tugu, ditemukan di daerah Tugu (Jakarta). Prasasti ini
merupakan prasasti terpanjang dari semua prasasti peninggalan Raja Purnawarman.
- Prasasti ini
berbentuk puisi Anustubh. Tulisannya dipahatkan pada sebuah batu bulat panjang
secara melingkar.
- Prasasti Cidanghiang atau
Prasasti Lebak, ditemukan di tepi Sungai
Cidanghiang, Kecamatan Munjul, Lebak (Banten).
9.
Majapahit memasuki masa
kemunduran akibat konflik perebutan takhta. Pewaris Hayam Wuruk adalah putri
mahkota Kusumawardhani, yang menikahi sepupunya sendiri, pangeran Wikramawardhana. Hayam Wuruk juga memiliki seorang
putra dari selirnya Wirabhumi yang juga menuntut haknya atas
takhta. Perang saudara yang disebut Perang Paregreg diperkirakan terjadi pada tahun
1405-1406, antara Wirabhumi melawan Wikramawardhana. Perang ini akhirnya
dimenangi Wikramawardhana, semetara Wirabhumi ditangkap dan kemudian dipancung.
Tampaknya perang saudara ini melemahkan kendali Majapahit atas daerah-daerah
taklukannya di seberang.
10.
Bentuk – bentuk peninggalan zaman
kerajaan Hindu-Budha
-
Seni bangunan dan ukiran. Contoh
: candi, arca, gapura, stupa, dll.
-
Bahasa dan tujuan. Contoh :
Sansekerta (bahasa), Pallawa (huruf), Jawa kuno (tulisannya).
-
Kesusastraan, yakni kitab – kitab
yang ditulis pada masa kerajaan Hindu-Budha. Contoh : Sutasoma karya Mpu
Tantular, Arjuna Wiwaha karya Mpu Kanwa, Negarakertagama karya Mpu Prapanca,
Kresnayana karya Mpu Sedah dan Mpu panuluh.
0 comments:
Posting Komentar