So,
hal tersebut adalah mimpi yang aneh, dan juga ngelantur dan lebih dikenal
dengan bahasa ‘mengigau’ sebelumnya saya pernah bermimpi aneh sekali tetapi
saya sudah sedikit lupa, mungkin hanya beberapa saja yang masih terngiang dalam
otak saya. Dan ada sebuah mimpi yang akan saya ceritakan sekarang.
Saya
bermimpi pada suatu hari tanggal 1 Agustus 2011 tepatnya tanggal 1 ramadhan. Usai
sahur pertama saya sholat subuh lalu saya tertidur kembalibdan kebetulan pada
saat itu saya tidak sedang bersekolah karena libur awal puasa.
Ketika
saya tidur saya bermimpi sedang terjadi gempa, pertama goncangannya pelan dan
saya mengiraukannya (tetap tidur pulas) lalu goncangan bertambah kencang (pada
saat itu mata saya benar-benar terbuka) lalu saya tertidur kembali. Sampai akhirnya,
goncangannya semakin kuat dan kuat sehingga saya melihat suatu benda yang ada di
sekitar saya (di kasur saya) berlompat lompat dan akhirnya terjatuh ke lantai
(ketika saya sadar saya mendapati benda itu benar-benar berada di lantai dan
sebelum tidur benda itu memang berada di kasur saya, entah terjatuh karena
terkena tubuh saya)
Ketika
saya ingin bangun kala itu goncangan semakin besar, untuk menyelamatkan diri,
tubuh saya saat itu tidak bisa bergerak sama sekali, saya mencoba bergerak tapi
tetap tidak bisa, untuk kedua kalinya saya mencoba bergerak hasilnya pun sama,
sebagai seorang muslim saya memutuskan untuk mengucapkan basmalah yaitu ‘bismillahirohmanirahim’
dan tubuh saya bisa bergerak saat itu juga saya terbangun dari tidur pukul 6.20
(sadar dari mimpi). Setelah saya merasa tubuh saya bisa bergerak saya segera
berlari ke kamar mama saya dan melanjutkan tidur sampai pukul 07.00 pagi (maaf
tidur lagi hehe :P), malamnya saya bercerita tentang hal ini ke mama.
Mama
menanngapinya “mungkin itu cuma perasaan kamu saja, masa gempa Cuma dalam satu
kamar.” Iya mungkin itu mimpi yang tak berarti apa-apa. Tetapi saya tertarik
menuliskan mimpi saya di blog saya. Lagi pula pada saat itu sebelum tidur saya
lupa berdo’a. Itu mungkin hanya mimpi biasa. Sekian~
‘Salsabila Tantri Ayu’
0 comments:
Posting Komentar