Aku tau saat ini,
Hanya dia yang kamu suka
Hanya dia yang kamu perhatikan
Hanya dia yang terpenting
Hanya dia yang kamu harapkan
Dan, hanya
dia yang kamu inginkan
Membuat aku berhenti berharap
Membuat aku
merelakan
Membuat aku
melepasnya
Aku tak menyalahkanmu
Aku juga tak menyalaahkan dia
Aku juga tidak menyalahkan
rasa ini
Memang aku yang tak pantas
untukmu
Bantu aku melupakanmu
Agar aku tak lagi berharap
Bantu aku menghilang darimu
Agar aku tak menganngumu dan dia
Tapi aku takkan menyesal
mengenalmu
Hanya satu pesanku
 |
| Let you both be happy:) me too be happy |
4 comments:
Minjem puisinya Kak Yanuar dikit, :
Aku senang menengadah,
menangkap cahayanya
di mana kenangan biasa berguguran
lalu hinggap di telapak tangan kita
Aku bahagia
bilamana
engkau menjadi kenangan kecil
seperti juga hal-hal lainnya
dan kita, mengabadi dalam
rindu sederhana
--(Melamunkan) Senja, Rafael Yanuar--
Aku tahu bagaimana rasanya, Sist. Sangat tahu.
Memang, hal pertama yang harus dilakukan adalah berhenti berharap, dan belajar untuk ikhlas. Memang sulit, tapi jika sudah bisa melaluinya, semuanya akan terasa lebih ringan. :)
Awalnya memang terasa susah SEKALI, namun, perlahan, mulai kutanamkan kalimat dalam hatiku,
"We aren't meant to be together"
"When U smile, I smile. Then, I'll find my happiness on the other person, someday. I believe it, with all my heart."
And, I'm fine, now.
Trust me, I did it. :)
Regards,
=R=
aku udah bisaa:") katakatamu bagus makasih yaa:)
melupakan seseorang itu emang sulit..
setujuuuuuuuuuuuuu! thanks for comment<3
Posting Komentar