Sabtu, 24 November 2012

What I wanna be someday?

Posted by Salsabila Tantri Ayu at 04.13 0 comments


Heeeey, kali ini Salsa akan kembali menggunakan kata ‘saya’. Oh yaaa, beberapa orang bilang gaya postingan saya akhir-akhir sedikit lebih dewasa? Oh ya? Saya sendiri tidak menyadarinya. But, thanks for your comment!<3. Dan, sepertinya di postingan saya selanjutnya nanti saya akan menggunakan kata ‘gue’ hehe. Sangat tidak konsisten memang. Terkadang situasi dan kondisi serta isi postingan yang membuat gaya tulisan saya berubah-ubah atau berbeda. Kalian tahu? Situasi yang paling saya sukai saat membuat postingan, adalah ketika hujan di waktu sore. I don’t know exactly why. Hm, ada satu orang yang membuat saya kembali bersemangat untuk membuat postingan. Thankies!J
Kali ini, saya akan menceritakan perjalanan perkembangan cita-cita saya. Yang sangat tidak konsisten dan selalu berubah-ubah. Pada awalnya, dahulu pada saat saya masih kecil sekitar berumur 6tahun, saya memiliki 3 cita-cita (banyak ya) yaitu ustadzah (ternyata saya dulu mempunyai cita-cita semulia itu yaa mengapa sekarang tidak?) lalu, pelukis dan desainer baju barbie. Yah, yang terakhir memang begitu adanya. Saya tidak tahu apa yang membuat saya sangat tertarik pada boneka barbie, yang pasti mereka cantik. Dulu saya sempat membuat 4 baju barbie, dan saya menuliskan “desainer baju barbie dan pembuat barbie” pada daftar cita-cita saya waktu kecil. Tapi, semakin beranjak remaja, saya sudah sedikit jarang, bahkan hampir tidak pernah lagi bermain barbie. Tapi saya masih menyimpan 11 koleksi barbie saya. Tapi, saya tidak dapat memastikan masih cantik atau tidak.
Then, era ke-2 saya juga pernah bercita-cita sebagai penyanyi, penulis dan designer. Ini sekitar saya kelas 6 SD. Even, sampai sekarang pun saya masih ingin menjadi penulis. Namun, ketika saya menyampaikan keinginan saya untuk mengambil jurusan sastra nantinya. Kedua orang tua saya kurang setuju. Alasan mereka,”Penulis kerjaannya gak tentu, dan gajinya mereka juga ditentukan oleh buku mereka. Kalo buku mereka gagal (ditolak oleh penerbit)? Mau makan apa?” yah begitulah intinya. Tapi, setidaknya walaupun saya tidak menjadi penulis sungguhan. Toh, saya bisa menjadi penulis blogger. Contohnya banyak mereka yang pekerjaan pokoknya bukan sebagai penulis, tapi karena tulisan di blog mereka. Mereka bisa menjadi penulis sungguhan. Saya ambil contohnya adalah Agnes Davonar, penulis blog yang sudah mengeluarkan bermacam-macam novel bestseller.
Waktu SD saya juga sempat bercita-cita sebagai dokter dan programmer. Tapi nampaknya cita-cita itu tidak bertahan lama. And then, saat saya kelas 3 awal kemarin saya juga masih mempunyai 2 cita-cita yaitu penulis dan menteri keuangan. Tapi, menurut sejarah menteri keuangan kita, sebelum ia menjabat sebagai menteri. Ia kuliah mengambil jurusan ekonomi. Dan saya kurang suka ekonomi.
Akhirnya sampai sekarang pun saya masih bingung apa yang akan menjadi cita-cita saya. ketika orang bertanya,”Apa cita-cita kamu?” sejujurnya saya masih bingung. Tapi yang pasti, cita-cita saya yaitu saya ingin menjadi orang yang sukses kelak dan bisa membuat keluarga saya bangga.
Sekarang, banyak sekali yang saya sukai, saya ingin penyiar radio hehe. Saya ingin menjadi chef, saya ingin menjadi penulis. Saya ingin menjadi pengusaha. Saya ingin berguna. Saya ingin ini. Saya ingin itu. Saya ingin banyak hal.
Dan akhir-akhir ini saya lumayan tertarik di bidang web designer atau multimedia, mungkin nantinya saya akan mengambil jurusan itu di SMK atau kuliah nanti. Tapi, saya juga masih dilema, saya ingin mengambil jurusan perbank-an. Saat ini, saya tidak tahu, mana yang paling baik untuk saya? Semoga saja, saya tidak salah mengambil jurusanJ dan saya juga tidak dapat memastikan apakah cita-cita saya masih akan berubah atau tidak.
Just share the confusion, how about stories your ambition? Change or fixed? And what do you wanna be? I wish there was a comment, even if just one personJ
 

Salsa's blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review